Kamis, 30 Juni 2016

Tanda Seru (!)

pemakaian tanda seru ejaan bahasa Indonesia

Tanda seru dipakai sesuda ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.

Misalnya:
Alangkah seramnya peristiwa itu!
Alangkah indahnya taman laut di Bunaken!
Mari kita dukung Gerakan Cinta Bahasa Indonesia!
Bayarlah pajak tepat pada waktunya!
Bersihkan kamar itu sekarang juga!
Masakan! Sampai hati juga ia meninggalkan anak-istrinya.

Masa! Dia bersikap seperti itu?
Merdeka!


CATATAN:
Tanda seru digunakan untuk ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat. Namun, dalam praktik berbahasa masih sering ditemukan kesalahan penulisan kalimat seru. Berikut contoh kesalahan itu.

1) Perhatikan contoh berikut.*
2) Alangkah segarnya udara pagi di penungan ini.*
3) Yang benar saja.*
4) Semangat terus.*


Kalimat (1) termasuk kalimat perintah. Kata perhatikan merupakan tanda bahwa kalimat itu kalimat perintah. Oleh karena itu, penggunaan tanda titik pada akhir kalimat perintah tersebut salah. Seharusnya, kalimat (1) diakhiri dengan tanda seru.
Kalimat (2) juga merupakan pernyataan kekaguman yang sungguh-sungguh tentang udara pagi di pegunungan. Kalimat yang menggambar kesungguhan seperti itu harus diakhiri dengan tanda seru juga, bukan tanda titik.
Kalimat (3) merupakan pernyataan yang menggambarkan ketidakpercayaan terhadap sesuatu. Kalimat seperti itu juga harus diakhiri dengan tanda seru, bukan tanda titik atau tanda tanya.
Kalimat (4) dapat diakhiri dengan tanda titik, tetapi pernyataan seperti itu hanya merupakan pernyataan biasa yang tidak menggambarkan semangat yang besar. Jika ingin menggambarkan semangat yang bergelora, kalimat (4) harus diakhiri dengan tanda seru. Dengan demikian, keempat kalimat di atas dapa

1a) Perhatikan contoh berikut!
2a) Alangkah segarnya udara pagi di penungan ini!
3a) Yang benar saja!
4a) Semangat terus!



Baca juga:
Tanda Garis Miring (/)
Tanda Petik Tunggal (‘…’)
Tanda Petik (“…”)
Tanda Kurung Siku ([…])
Tanda Kurung ((…))
Tanda Seru (!)
Tanda Tanya (?)
Tanda Elipsis (…)
Tanda Pisah (―)
Tanda Hubung (-)
Tanda Dua Titik (:)
Tanda Titik Koma (;)
Pemakaian Tanda Koma (,)
Pemakaian Tanda Titik (.)
Tanda Apostrof (')

0 komentar:

Posting Komentar