Jumat, 07 November 2014

Penulisan judul: huruf kecil dan besar

Bagaimana aturan menulis judul yang benar dan baku menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan? Apakah semua kata mesti diawali dengan huruf besar? Kata-kata apa saja yang harus ditulis dengan huruf kecil? Bagaimana dengan penulisan kata ulang pada judul artikel dan buku?

Secara umum, menurut saya, jawaban yang paling mudah diingat: gunakan huruf kecil hanya untuk kata-kata yang bersifat partikel, termasuk konjungsi (kata penghubung), preposisi (kata depan), dan interjeksi (seruan perasaan).

Namun, perhatikan, ada kata partikel tertentu yang bisa ditulis dalam judul karangan dengan huruf kecil dan bisa juga dengan huruf kapital.

Kaidah penulisan judul menurut Pedoman Umum EYD: huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.

Kata tugas adalah kata yang menyatakan hubungan gramatikal yang tidak dapat bergabung dengan afiks (imbuhan), dan tidak mengandung makna leksikal.

Contoh penulisan judul yang baku menurut kaidah EYD:
Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma


Saya berikan contoh lain:
Kita Tidak Akan ke Mana pun

Kata Tidak dan Akan ditulis dengan huruf pertama kapital, bukan huruf kecil.


Kata ulang dalam judul artikel
Bagaimana dengan penulisan kata ulang dalam judul karangan? Apakah semua unsurnya mesti dimulai dengan huruf besar?

Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, hanya kata ulang sempurna yang semua unsurnya diawali dengan huruf kapital. Jadi, tidak termasuk kata ulang berubah bunyi dan kata ulang berimbuhan.


Contoh kata ulang sempurna (dwilingga)
Dwilingga disebut juga sebagai kata ulang utuh, sempurna, atau penuh. Misalnya murid-murid, jalan-jalan, partai-partai, samar-samar, masalah-masalah, bukit-bukit, surat kabar-surat kabar, dan buku-buku.

Dengan demikian, judul artikel "Pengesahan Undang-Undang yang Baru" adalah benar, dan bukan dengan Undang-undang.


Contoh kata ulang berubah bunyi
kocar-kacir; gerak-gerik; sayur-mayur; lauk-pauk; kacau-balau; pernak-pernik

Contoh penulisan judul yang benar dengan kata ulang tersebut:

Harga Sayur-mayur di Pasar Naik
Ditulis dengan satu huruf kapital, Sayur-mayur, bukan Sayur-Mayur.


Contoh kata ulang berimbuhan
berjam-jam; berkali-kali; sayur-sayuran; memasak-masak; berguling-guling; tergopoh-gopoh; pukul-memukul; berkejar-kejaran

Contoh penulisan judul dengan kata ulang berimbuhan:

Puluhan Siswa Kejar-mengejar dalam Tawuran
Ditulis dengan satu huruf besar pada Kejar-mengejar, bukan Kejar-Mengejar.


Huruf kecil di judul: partikel, konjungsi, preposisi, interjeksi
Kata-kata yang tergolong sebagai partikel, yaitu konjungsi (kata penghubung), preposisi (kata depan), dan interjeksi (seruan perasaan), ditulis dengan huruf kecil pada judul karangan, kecuali ia terletak di awal judul:

pun; per; demi; si; ala; dari; daripada; di; ke; pada; kepada; terhadap; dan; atau; untuk; yang; dalam; dengan; jika; maka; tapi; meskipun; kendati; walau; kalau; karena; bila; tentang; sebagai; secara; seperti; ialah; agar; supaya; hingga; sejak; ah; oh; deh; dong; kok

akan, soal, dalam, kok
Hati-hati dengan kata-kata bermakna ganda, misalnya kata akan, yang bisa ditulis pada judul dengan huruf kecil dan juga dengan huruf kapital, tergantung artinya.


Bupati Belum Akan Melantik Camat (huruf besar Akan)

Artis yang Lupa akan Orang Tuanya (huruf kecil akan)

Pada contoh kedua itu, kata akan berfungsi sebagai preposisi (kata depan), dengan arti "kepada" atau "terhadap".

Begitu juga halnya dengan kata soal, yang bisa berarti "perkara" dan "naskah ujian" (sehingga ditulis pada judul dengan huruf kapital: Soal) serta "tentang" (sehingga ditulis dengan huruf kecil:soal).

Kata dalam pun demikian, bisa sebagai kata depan dan bisa sebagai kata sifat.

Kata kok sama halnya: sebagai partikel dan sebagai kata tanya "mengapa".


Format penulisan judul berita: huruf kecil
Saya sendiri beberapa tahun terakhir mengubah gaya penulisan judul artikel menjadi berbeda dari yang diatur dalam Ejaan yang Disempurnakan. Saya tidak lagi memakai format "semua kapital" baik pada judul berita di koran maupun judul artikel opini di situs blog. Saya menulis huruf besar hanya untuk kata pertama dan kata-kata yang wajib dikapitalkan, seperti nama orang, nama daerah, nama instansi, kitab suci agama, dsb.

Sebagian media pers nasional dan mancanegara juga menganut aliran penjudulan artikel seperti itu. Memang menjadi lancung, tidak baku, tak menurut aturan main, tapi itulah bahasa jurnalistik—khas dan "sah untuk melanggar aturan".


Tanda baca dalam judul
Pada kesempatan lain saya akan menulis artikel tentang penggunaan tanda-tanda baca dalam judul, seperti tanda tanya, tanda seru, tanda koma, tanda titik, tanda kutip, tanda titik dua, tanda dan (&), tanda kurung, dan juga penulisan huruf miring.



copas dari: http://benar.org/juDul


Baca juga:
Huruf Kapital atau Huruf Besar
Penggunaan Huruf Kapital untuk Nama Geografi
Huruf Kapital untuk Nama Gelar dan Jabatan
Penulisan judul: huruf kecil dan besar
Pemakaian Huruf Kapital untuk Nama Jenis dan Bedanya dengan Nama Geografi
Pemakaian Huruf Kapital untuk Nama Diri
Huruf Kapital dan Kata yang Menyatakan Hubungan Kekerabatan

32 komentar:

  1. kalau kata "dua" di akhir kalimat pakai huruf kapital tidak? atau pakai romawi?

    BalasHapus
  2. Kalo soalnya seperti ini bagaimana.
    Dia baru saja membaca buku berjudul Hobi Yang Mendatangkan Inspirasi Dan keuntungan. Berarti kata "yang sama dan" diganti jadi huruf kecil ya?

    BalasHapus
  3. kalo "dari" itu kecil atau besar?
    contoh : Pendatang dari Papua

    BalasHapus
  4. Lalu kata "di" kalo menunjukan tempat bagaimana dan kalau digabungkan bgmn?
    contoh 1 : Ibu Mencari Sayur di Pasar
    Contoh 2 : Andi diperintahkan Ibu Menyapu Rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. "di" sebagai kata depan "d"-nya kecil. "di" sebagai awalan "d"-nya besar dalam judul. Jadi dari contoh di atas seharusnya: "Andi Diperintahkan Ibu Menyapu Rumah"

      Hapus
  5. bagaimana cara menulis judul dengan contoh dibawah ini?

    Apakah:
    Cawan Murka ke-tujuh
    Cawan Murka Ke-Tujuh
    Cawan Murka Ke-tujuh
    Cawan Murka Ketujuh

    Mohon pencerahannya.
    Thanks.

    BalasHapus
  6. bolehkah terdapat tanda koma pada judul ?
    seperti : Pembuatan Mobil dengan Variasi Bentuk, Model, dan Ukuran oleh Produsen

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh, cuma olehnya kayaknya mesti diawali buruf besar

      Hapus
    2. oleh nya huruf kecil O nya krn kata partikel

      Hapus
  7. kalau judulnya "SIM C akan Dibikin Bertingkat" bener ga min?

    BalasHapus
    Balasan
    1. akan kayaknya mesti dimulai huruf besar; dibikin merupakan kata tidak baku, kata bakunya "Dibuat"

      Hapus
  8. penulisan judul lomba antarsiswa se-kabupaten sleman bagaimana ya ya?

    BalasHapus
  9. Harga Kapal Buatan Dalam Negeri Lebih Mahal Dari Impor , gimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harga Kapal Buatan dalam Negeri Lebih Mahal dari Impor

      Hapus
  10. Jdi.. tnda baca itu boleh di pakai atau tidak? Seperti tnda bca koma

    BalasHapus
  11. Mohon pencerahannya. Penulisan judul di bawah ini apakah sudah benar?
    "Ia Selalu Jatuh Cinta pada Laut"

    BalasHapus
  12. Apakah tanda baca titik koma boleh dipakai dalam penulisan judul? Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. titik koma untuk menandai bahwa dalam satu kalimat ada lebih dari sati kalimat setara; kalau judulnya memang berupa kalimat panjang dengan 2 kalimat setara saya kira bisa dibubuhkan titik koma. pertanyaannya: apa iya ada judul seperti itu?

      Hapus
  13. Apakah boleh judul artikel memakai kapital semua?

    BalasHapus
  14. Apakah boleh judul artikel memakai kapital semua?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau menurut kaidah EBI tidak ada yang menyatakan demikian, tetapi kadang sebuah lembaga atau penerbit melakukan hal itu dengan tujuan tertentu.

      Hapus
  15. Selamat malam.
    Misalnya saya menulis judul seperti:

    Simpan Sabu di Kantong Celana, Wanita Cantik ini Dibekuk Polisi

    Mohon pencerahanya. Trims

    BalasHapus
  16. Jika judul nya
    Tangis, Luka, dan Harapan
    Ini sudah benar belum?

    BalasHapus