Kamis, 15 Januari 2015

Di mana, yang mana

Di mana, yang mana

yang mana, di mana tidak dikenal di bahasa Indonesia


Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, "kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada."

Untuk menghubungkan dua klausa tidak sederajat, bahasa Indonesia tidak mengenal bentuk "di mana" (padanan dalam bahasa Inggris adalah "who", "whom", "which", atau "where") atau variasinya ("dalam mana", "dengan mana", "yang mana", dan sebagainya).

Penggunaan "di mana", "yang mana", dll. sebagai kata penghubung sangat sering terjadi pada penerjemahan naskah dari bahasa-bahasa Indo-Eropa ke bahasa Indonesia. Pada dasarnya, bahasa Indonesia hanya mengenal kata "yang" sebagai kata penghubung untuk kepentingan itu, dan penggunaannya pun terbatas. Dengan demikian, penggunaan bentuk "di mana" maupun "yang mana" harus dihindari, termasuk dalam penulisan keterangan rumus matematika. Kaidah tata bahasa Indonesia memiliki kosakata yang cukup untuk menterjemahkan "who", "where", "which", "whom" tanpa menggunakan kata "di mana". Contoh-contoh:

di manatempat
Salah: Kami ke restoran di mana teman merayakan pesta ulang tahunnya.
(seharusnya) Kami ke restoran tempat teman merayakan pesta ulang tahunnya.

di manadengan
Salah: Acara berikutnya adalah “Kuis Remaja” di mana Kris Aria sebagai presenternya.
(seharusnya) Acara berikutnya adalah “ Kuis Remaja”dengan Kris Aria sebagai presenternya.

di manayang
Salah:Pemerintah memberi bantuan kepada korban di mana mereka tertimpa bencana alam.
(seharusnya) Pemerintah memberi bantuan kepada korban yang tertimpa bencana alam.

di mana → (subklausa)
Salah: Perusahaan itu mengadakan pelatihan di mana karyawan dibina untuk menjadi tenaga terampil.
(seharusnya) Perusahaan itu mengadakan pelatihan; dalam pelatihan itu karyawan dibina untuk menjadi tenaga terampil.

yang mana → yang
Salah: Penanggung jawab surat kabar itu akan dituntut untuk berita yang mana dianggap melecehkan artis itu.
(seharusnya) Penanggung jawab surat kabar itu akan dituntut untuk berita yang dianggap melecehkan artis itu.

yang manasehingga/dan
Salah: Koperasi itu harus berjalan dengan baik yang mana kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari sini.
(seharusnya) Koperasi itu harus berjalan dengan baik sehingga kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari sini.

Salah: Wisatawan mancanegara meningkat terus yang mana negara tujuan wisata pun bertambah.
(seharusnya) Wisatawan mancanegara meningkat terus dan negara tujuan wisata pun makin bertambah.

Kekisruhan ini mungkin disebabkan pengaruh oleh Ejaan Soewandi (1947) yang mengharuskan penulisan diserangkai dengan kata yang mengikutinya, baik sebagai kata depan maupun sebagai awalan.

Penggunaan "di mana" (selalu ditulis terpisah) yang tepat hanyalah sebagai kata tanya dalam kalimat tanya, sebagai kata penghubung yang menyatakan tempat, dan dalam bentuk "di mana-mana". Contoh

Di mana ia menginap?
Kami akan berunding di mana ia akan menginap.
Di mana ia menginap, di situ keluarganya menginap.
Ia dapat menginap di mana-mana.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Preposisi

Baca juga:
... di ... sebagai Awalan atau Kata Depan (Preposi...
Spasi di dekat Tanda Baca: Tanda Petik, Tanda Kurung, Koma, Tanda Tanya
Penulisan judul: huruf kecil dan besar
Izin atau Ijin - Daftar Kata yang Harus Dicermati
Bentuk terikat
Kata majemuk
Penulisan Artikel "pun"

0 komentar:

Posting Komentar