Senin, 03 November 2014

Penulisan Artikel "pun"

Penulisan Partikel

penulisan partikel pun
Pada dasarnya partikel ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Contohnya adalah sebagai berikut.
1) Mereka pun turut mendukung pembangunan pasar tradisinal itu.
2) Parkir kendaraan pun sulit karena banyaknya mobil yang dibawa para tamu.


Jika partikel 'pun' yang berpadanan dengan kata 'saja'/'juga', maka penulisannya dipisah (kabar pun, saya pun).

Partikel pun yang ditulis serangkai adalah partikel pun yang merupakan kata penghubung. Ada dua belas (12) bentuk 'pun' yang sudah dianggap padu harus ditulis serangkai. Berikut daftar artikel 'pun' yang digabung:

OK Benar Tidak OK Salah Lema KBBI
adapun 1 adapun
andaipun andai pun (andai)
ataupun atau pun atau
bagaimanapun bagaimana pun (bagaimana)
biarpun biar pun biarpun
kalaupun kalau pun kalaupun
kendatipun kendati pun kendati
maupun 1 maupun
meskipun meski pun meski
sekalipun 2 sekalipun
sungguhpun sungguh pun sungguhpun
walaupun walau pun (walau)

3) Walaupun hari masih pagi, para pegawai kantor itu sudah banyak yang datang.
4) Kendaraan di jalan bebas hambatan itu selalu macet walaupun hari sudah malam.


Catatan:
1 Khusus untuk partikel 'pun' pada "adapun" dan "maupun" dapat ditulis secara terpisah karena frasa 'ada pun'/'mau pun' dapat bermakna 'walau ada'/’walau mau’, misalnya dalam kalimat 'mau pun ia sudah tidak bisa lagi'

 2 Khusus untuk partikel 'pun' pada "sekalipun" dapat ditulis secara terpisah karena frasa 'sekali pun' dapat bermakna ’satu kali juga’, atau ‘meski satu kali’, atau ‘walau satu kali’, atau dalam frasa superlatif, misalnya dalam kalimat 'orang baik sekali pun terkadang berbuat jahat'

5) Sekalipun dengan susah payah, mereka berhasil mendaki gunung itu.
6) Jangankan dua kali sekali pun dia belum pernah datang ke rumahku.


Kata sekalipun pada kalimat (5) merupakan kata penghubung, sedangkan pada kalimat (6) bukan kata
penghubung. Kata sekalipun yang merupakan kata penghubung dapat diganti dengan kata penghubung yang lain, sedangkan kata sekali pun yang bukan merupakan kata penghubung tidak dapat diganti dengan kata penghubung yang lain. Perhatikan kalimat di bawah ini!

7) Sekalipun permintaan beras terus meningkat saat menjelang Lebaran, sediaannya masih tetap aman.
7a) Meskipun permintaan beras terus meningkat saat menjelang Lebaran, sediaannya masih tetap aman.
7b) Walaupun permintaan beras terus meningkat saat menjelang Lebaran, sediaannya masih tetap aman.

Kata sekalipun pada kalimat (7) dapat diganti dengan meskipun atau walaupun. Hal itu berarti bahwa kata sekalipun seperti pada kalimat (7) adalah kata penghubung. Oleh karena itu, penulisannya diserangkaikan.

Namun, kata sekali pun pada kalimat di bawah ini tidak dapat diganti dengan kata meskipun atau walaupun.
8) Jangankan dua kali, sekali pun dia belum pernah berkunjung ke rumahku.
8a) Jangankan daua kali, meskipun dia belum pernah berkunjung ke rumahku. (tidak bisa)
8b) Jangankan daua kali, walaupun dia belum pernah berkunjung ke rumahku. (tidak bisa)

Sumber:
Wikipedia:Daftar kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja

1 komentar:

  1. Halo, Kak. Mau koreksi dikit. Saya banyak melihat, kalau suatu kata ingin ditegaskan, Kakak memakai huruf tebal pada kata tersebut. Padahal yang sebenarnya adalah, bila ingin menegaskan suatu kata, maka gunakan huruf miring. Makasih sebelumnya

    BalasHapus